TUGAS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
TUGAS MSDM LANJUTAN
Metode Perekrutmen Karyawan
Disusun Oleh: Risma Prilita (1721200074)
Dosen : Charisma Ayu Pramuditha, M.HRM
PROGRAM MANAJEMEN S1
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MULTI DATA PALEMBANG
2019
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur atas Berkat dan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, karena tanpa berkat dan rahmat-Nya, saya tidak akan dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat waktu. Saya juga mengucapkan terimakasih saya kepada Ibu Charisma selaku dosen dengan mata kuliah MSDM Lanjutan yang membimbing saya dalam mengerjakan tugas makalah ini. Saya menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran demi tercapainya makalah yang sempurna dimasa mendatang. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan dijadikan sumber dalam kegiatan belajar.
Palembang, 14 April 2019
Penulis
Daftar Isi
BAB I
PENDAHULUAN............................................... 1.1
Latar Belakang..................................................1.2
Rumusan Masalah...........................................1.3 Tujuan Penulisan..............................................1.4 Manfaat Penulisan Makalah
BAB II
PEMBAHASAN....................................................2.1 Pengertian dari Manajemen Sumber Daya Manusia dan Pengertian Perekrutan..........2.2 Peranan MSDM..................................................2.3
Tujuan Perekrutan dan Proses Rekrutmen.2.4 Kendala – Kendala dalam Rekrutmen..........2.5 Contoh Kasus dan Penyelesaiannya
BAB III
PENUTUP...............................................................3.1 Kesimpulan..........................................................3.2
Saran
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian manajemen sumber daya manusia.
Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efsien dan efekstif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. Menurut Mondy (2008) Manajemen Sumber Daya manusia (MSDM) adalah pemanfaatan sejumlah individu untuk mencapai tujuan - tujuan organisasi. konsekuensinya, para manajer di setiap tingkat harus melibatkan diri mereka dengan Manajemen Sumber Daya Manusia.
Perekrutan adalah proses menarik orang – orang pada waktu yang tepat, dalam jumlah yang cukup, dan dengan persyaratan yang layak, untuk mengisi lowongan dalam organisasi. Menerima lamaran sebanyak-banyaknya sesuai dengan kualifikasi kebutuhan perusahaan dari berbagai sumber, sehingga memungkinkan akan terjaring calon karyawan dengan kualitas tertinggi dari yang terbaik.
2.2 Peranan MSDM
Peranan MSDM mengatur dan menetapkan program kepegawaian yang mencakup masalah – masalah dibawah ini yaitu :
1. Menetapkan jumlah, kualitan dan penempatan tenaga kerja yang efektif sesuai dengan kebutuhan perusahaan berdasarkan job description, job spesification, job requirement, dan job evaluation
2. Menetapkan penarikan, seleksi dan penempatan karyawan
3. Menetapkan program kesejahteraan, pengembangan, promosi dan pemberhentian
4. Menawarkan penawaran dan permintaan, sumber daya manusia pada masa yang akan datang
5. Memperkiraan keadaan perekonomian pada umumnya dan perkembangan perusahaan pada khususnya.
2.3 Tujuan Rekrutmen dan Proses Rekrutmen.
Tujuan Rekrutmen :
Untuk memikat sebagian besar pelamar kerja sehingga organisasi akan mempunyai kesempatan yang lebih besar untuk melakukan pemilihan terhadap calon-calon pekerja yang dianggap memenuhi standar kualifikasi organisasi
Meningkatkan citra umum organisasi, sehingga para pelamar yang gagal mempunyai kesan-kesan positif terhadap organisasi atau perusahaan
Proses Rekrutmen :
1. Penyusunan strategi untuk merekrut
Dalam penyusunan strategi ini, peran departemen sumber daya manusia bertanggung jawab dalam menentukan kualifikasi-kualifikasi pekerjaan, bagaimana karyawan direkrut, di mana tempatnya, dan kapan pelaksanaannya.
2. Pencarian pelamar-pelamar kerja
Banyak atau sedikitnya pelamar dipengaruhi oleh usaha dari pihak perekrut untuk menginformasikan lowongan, salah satu caranya adalah dengan membina hubungan yang baik dengan sekolah atau universitas.
3. Penyaringan atau penyisihan pelamar-pelamar kerja yang tidak cocok
Di dalam proses ini memerlukan perhatian besar khususnya untuk membendung diskualifikasi karena alasan yang tidak tepat.
4. Pembuatan kumpulan pelamar
Kelompok pelamar yang sudah disaring merupakan kumpulan individu-individu yang telah sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh perekrut dan merupakan kandidat yang layak untuk posisi yang dibutuhkan
2.4 Kendala-Kendala Dalam Rekrutmen.
Kendala-kendala yang biasa dihadapi dalam hal merekrut pegawai/karyawan yang akan ditempatkan dalam sebuah organisasi/perusahaan antara lain bersumber dari organisasi yang bersangkutan, kebiasaan pencari tenaga kerja, dan faktor eksternal dari lingkungan.
Contoh kasus:
Penyelesaian :
a. Sebaiknya pemerintah memberi fasilitas yang lengkap untuk mendorong kemampuan siswa SMK sehingga bisa masuk ke dunia industri yang saat ini persaingannya semakin sulit.
b. seharusnya jika skill yang di peroleh calon pekerja memadai dan sesuai keterampilan maka patokan universitas yang dia dapatkan hanya nilai plusnya saja, maka dari itu pemerintah harus memilih calon pekerja dengan benar.
c. Selain itu, pemerintah juga harus berusaha menarik investor agar menanam modal di Indonesia sehingga lapangan kerja terbuka dan dapat menyerap tenaga kerja yang banyak. d. Manajemen SDM nya harus memberikan pelatihan kepada karyawan baru sehingga dapat bekerja di perusahaan dengan optimal, dan berguna untuk kemajuan perusahaan yang di kerjakannya.
Penyelesaian :
a. Sebaiknya pemerintah memberi fasilitas yang lengkap untuk mendorong kemampuan siswa SMK sehingga bisa masuk ke dunia industri yang saat ini persaingannya semakin sulit.
b. seharusnya jika skill yang di peroleh calon pekerja memadai dan sesuai keterampilan maka patokan universitas yang dia dapatkan hanya nilai plusnya saja, maka dari itu pemerintah harus memilih calon pekerja dengan benar.
c. Selain itu, pemerintah juga harus berusaha menarik investor agar menanam modal di Indonesia sehingga lapangan kerja terbuka dan dapat menyerap tenaga kerja yang banyak. d. Manajemen SDM nya harus memberikan pelatihan kepada karyawan baru sehingga dapat bekerja di perusahaan dengan optimal, dan berguna untuk kemajuan perusahaan yang di kerjakannya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efsien dan efekstif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal.
Perekrutan adalah proses menarik orang – orang pada waktu yang tepat, dalam jumlah yang cukup, dan dengan persyaratan yang layak, untuk mengisi lowongan dalam organisasi.
Kendala-kendala yang biasa dihadapi dalam hal merekrut pegawai/karyawan yang akan ditempatkan dalam sebuah organisasi/perusahaan antara lain bersumber dari organisasi yang bersangkutan, kebiasaan pencari tenaga kerja, dan faktor eksternal dari lingkungan.
3.2 Saran
Penulis berharap makalah ini dapat menambah wawasan bagi para pembaca khususnya para pembaca agar tergugah untuk terus dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam usahanya, dan dapat menambah pengetahuan bagi rekan-rekan mahasiswa.
- DAFTAR PUSTAKA http://berbagiproposal.blogspot.com/2016/03/makalah-manajemen-sumber-daya-manusia.html?m=1 http://royanmakalah.blogspot.com/2013/04/rekrutmen-msdm.html?m=1 Materi MSDM BAB 3 dan BAB 4 Koran Sriwijaya Post, 5 Oktober 2018
mari gabung bersama kami di Aj0QQ*c0M
BalasHapusBONUS CASHBACK 0.3% setiap senin
BONUS REFERAL 20% seumur hidup.